Cashflow Quadrant Robert T. Kiyosaki

Posted by Rina on 21.58 with No comments
Pernah dengar Teori Kuadran Cashflow dari Robert T. Kiyosaki ?

Menurut Kiyosaki, manusia berdasarkan sumber penghasilannya (tanpa melihat besar kecil penghasilan) terbagi menjadi 4, seperti yang digambarkan dalam diagram ini :



Pola di kuadran kiri ini merupakan active income, anda akan mendapat penghasilan apabila anda bekerja. Apabila anda berhenti bekerja maka anda tidak akan mendapat penghasilan. Sehingga anda harus bekerja untuk mencapai tujuan keuangan anda.
Siapa saja kah yang berada dalam kuadran kiri ini ?
1. Employee / pegawai
adalah orang bekerja pada orang lain, apa pun posisi nya dan berapa pun gaji nya. termasuk di dalamnya para pns, pegawai perusahaan swasta mulai dari staff biasa sampai direktur perusahaan.
2. Self Employed
merupakan pekerja lepas, bahasa kerennya freelance. Mereka tidak bekerja untuk orang lain tapi untuk diri sendiri dengan memegang klien/customer. Contoh dari Self Employed adalah Dokter, Arsitek, Cake Designer (seperti saya :p), Pemilik Toko, Pengusaha kecil menengah.
Kuadran kiri ini apabila diilustrasikan seperti ini
Bekerja   —>>> Penghasilan —>>> Tujuan Keuangan
Anda bekerja, mendapat penghasilan untuk memenuhi tujuan keuangan anda. Namun apabila anda tidak dapat bekerja maka anda tidak mendapat penghasilan. Hal ini mengekang kebebasan anda dan sangat berisiko apabila tiba-tiba tidak dapat bekerja.
Kemudian, untuk kuadran kanan adalah pasive income, usahanya dijalankan oleh orang lain sehingga yang bersangkutan tidak harus aktif dalam day to day operation. Sehingga kelebihannya apabila yang bersangkutan  tidak bekerja, masih dapat penghasilan.
Siapa sajakah yang berada dalam kuadran kanan ini ?
3. Entrepeneur / Pengusaha
Pengusaha adalah orang yang memiliki usaha namun dijalankan dengan menggaji pegawai. Sehingga Pengusaha tidak perlu ikut melakukan operasi harian. Hanya melakukan kontrol. Semakin bagus sistem di dalam usahanya, semakin jarang melakukan audit/pengendalian.
Dalam menjadi pengusaha kendala yang biasa dihadapi adalah modal. Kalau kita mempunyai modal sendiri untuk memulai menjadi pengusaha, wahh bagus banget. Tapi kalau tidak punya modal, kita dapat atasi dengan beberapa jalan. Yang pertama berhutang, baik kepada institusi (bank) atau orang lain. Yang kedua adalah mencari Investor yang mau mendanai usaha. Pertanyaan nya, mudah gak mencari investor untuk mendanai usaha yang baru mulai berjalan ? :)
Mungkin ada yang kurang jelas perbedaan antara Self Employed dengan Pengusaha. Yang paling jelas adalah Pengusaha mempunyai sistem dan pegawai dalam usahanya sehingga yang bersangkutan tidak perlu berkecimpung dalam operasi sehari-hari, sedangkan Self Employed tetap harus bekerja untuk mendapat penghasilan.
 4. Investor
Investor adalah orang yang menanamkan uangnya pada Pengusaha untuk menjalankan usahanya. Dengan menanamkan uangnya pada Pengusaha, Investor tersebut akan mendapatkan penghasilan arus kas atau capital gain dari hasil usaha tersebut. Memang usaha tersebut juga mempunyai risiko untuk gagal, namun Investor dapat meminimalisir kegagalan tersebut dengan mempelajari proposal dan business plan yang disiapkan oleh pengusaha tersebut. Jangan tergiur dengan keuntungan yang fantastis dan tidak masuk akal dan disertai rencana usaha yang tidak jelas, karena bisa saja anda tertipu moneygame yang sedang marak saat ini.
Investor dapat menanamkan uangnya melalui bursa saham, atau secara personal agreement dengan pengusaha tentu dengan Perjanjian kontrak hitam di atas putih. Apabila kita akan berinvestasi ke pasar modal maka kita harus melakukan analisa mendalam terhadap kondisi existing perusahaan, laporan keuangan, dan proyeksi yang akan datang.
Apabila diilustrasikan, kuadran kanan seperti ini
Bekerja   —>>> Aset —>>> Penghasilan —>>> Tujuan Keuangan
Orang di kuadran kanan bekerja untuk mendirikan Aset yang akan mendatangkan penghasilan untuk mereka. Contohnya adalah Properti yang disewakanPerusahaan dengan sistem dan kinerja yang baik serta dapat diandalkan, dan lainnya. Sehingga apabila tidak dapat bekerja, Aset tersebutlah yang akan bekerja dan menghasilkan untuknya. Apabila seluruh kebutuhan dapat dipenuhi dengan pasive income, maka saat itulah anda mencapai kebebasan finansial.
Jadi, di kuadran mana kah posisi Anda ? :)

0 komentar: